Oleh : Furkon
ketua BPM Kema FPIK
Meretas Sinergisitas Dekanat dengan Mahasiswa
Melihat dan mengikuti perkembangan kemajuan FPIK UNPAD belakangan ini tentu membuat kita sedikit bernafas lega, mengapa? Bagaimana tidak, berbagai pembangunan,pengadaan barang, hingga kebijakan-kebijakan baru yang muncul membuat kita bisa sedikit berharap akan masa depan FPIK UNPAD yang lebih baik. Mulai dari pembangunan gedung perkuliahan yang semula di proyesikan khusus untuk gedung dekanat, namun karena satu dan lain hal, akhirnya digunakan untuk aktivitas belajar mengajar, pembangunan saung FPIK, inisiasi renovasi lahan budidaya di Ciparanje, lalu pengadaan fasilitas mading (majalah dinding) untuk memfasilitasi kreatifitas “dekanat”, optimalisasi sarana ruang dan peralatan praktikum mahasiswa, optimalisasi ruang computer, optimalisasi ruang dosen, optimalisasi ruang perpustakaan, sampai kemudian kebijakan mengenai administrasi keuangan, kebijakan terkait praktikum, serta kebijakan terkait pola kelulusan mahasiswa, sampai LOKAKARYA KURIKULUM FPIK UNPAD yang baru terlaksana beberapa hari kemarin.
Sekilas jika kita mengamati, perkembangan FPIK UNPAD secara umum tentu lebih baik, namun ada hal kurang dari itu semua, ada sesuatu yang kurang berjalan harmonis, ada sesuatu yang tidak dilibatkan, ya MAHASISWA yang notabenenya sebagai OBJEK pendidikan, sebagai salah satu pemeran penting dalam dunia perkuliahan. Kebijakan demi kebijakan deras keluar dari pemegang kekuasaan, mungkin karena satu dan lain hal, atau juga dengan satu dan berbagai latar belakang, sehingga mahasiswa tidak dilibatkan dalam beberapa hal yang seharusnya diikutsertakan, minimal untuk mengetahui dan sedikit memberi masukan.
Kita ambil contoh ketika LOKAKARYA KURIKULUM FPIK UNPAD, ketika beberapa dosen menyerukan untuk mengundang pihak mahasiswa dalam pelaksanaannya, namun pada akhirnya kebijakan menyatakan bahwa acara tersebut tertutup untuk mahasiswa. Bagaimana sinergisitas bisa tercipta sementara belum terciptanya hubungan yang saling percaya dan saling mendukung. Coba tanyakan kepada diri sendiri sejauh mana saya mengetahui perkembangan terbaru dari kebijakan dekanat FPIK UNPAD. Coba tanyakan kepada diri sendiri sejauh mana dekanat membuka ruang untuk minimal beramah tamah dengan seluruh mahasiswa, dan coba tanyakan kepada diri sendiri, sejauh mana sinergisitas yang telah terjalin antara mahasiswa dengan dekanat.
Satu hal yang harus kita perhatikan dalam kemajuan bidang apapun, baik bidang pendidikan, bidang ekonomi maupun bidang-bidang yang lain, yaitu sinergisitas antar beberapa pihak. Semoga dengan membaca tulisan ini, kita dapat minimal memahami peran seperti apa yang seharusnya kita jalani untuk kemajuan FPIK UNPAD yang berkelanjutan.
Mari jangan sekedar menunggu untuk mendapatkan keharmonisan dan kesinergisitasan,
Namun mari kita ciptakan bersama,
Bersama kita bisa.
Hidup Dekanat dan Mahasiswa FPIK UNPAD !
Rabu, 21 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar